Sungai Sintomu Disisir H M Thorig Husler
MALILI SULAWESI - AKSARA
Minggu pagi (20/08/2017), dibawah komando Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler seluruh jajaran Pemda Luwu Timur, Sanggar Kreatif Anak Rimba (sangkar) Wotu, Pemuda Pancasila, bersama masyarakat terjun langsung membersihkan Sungai Sintomu, Kecamatan Wotu.
Nampak Husler menggunakan semacam jaring untuk menangkap berbagai macam sampah yang berada diatas permukaan air. Beberapa armada truk pengangkut sampah juga disiagakan untuk melancarkan program kali bersih atau Prokasih.
Sosialisasi program lingkungan itu penting dilakukan tapi harus dibarengi aksi nyata seperti ini” kata Husler saat menyampaikan sambutannya. Gerakan cinta lingkungan jangan hanya menjadi slogan saja, tapi harus dibarengi aksi nyata yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selain mengedukasi masyarakat secara langsung, pihaknya juga akan memasang tanda larangan membuang sampah di sungai. Tabacina berharap dengan aksi nyata ini masyarakat bisa memahami dengan baik pentingnya menjaga lingkungan utamanya sungai.
Menurutnya untuk mengubah pola kebiasaan masyarakat membuang sampah disungai memang bukan hal mudah. Pasalnya, budaya buruk membuang sampah di sungai sudah terbentuk sejak lama karena pola fikir masyarakat yang instan dan praktis. Padahal dampaknya bisa mendatangkan bencana banjir akibat penumpukan sampah.“Semoga aksi nyata bersih sungai ini dapat mengedukasi masyarakat agar tidak lagi membuang sampah disungai” tegas Husler.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad mengatakan aksi bersih sungai ini bagian dari program kali bersih (prokasih).“Untuk tahap pertama ini, sungai sintomu yang merupakan pertemuan sungai Bawalipu dan Lampenai menjadi target operasi Prokasih” kata Andi Tabacina. (hen/din)
Minggu pagi (20/08/2017), dibawah komando Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler seluruh jajaran Pemda Luwu Timur, Sanggar Kreatif Anak Rimba (sangkar) Wotu, Pemuda Pancasila, bersama masyarakat terjun langsung membersihkan Sungai Sintomu, Kecamatan Wotu.
Nampak Husler menggunakan semacam jaring untuk menangkap berbagai macam sampah yang berada diatas permukaan air. Beberapa armada truk pengangkut sampah juga disiagakan untuk melancarkan program kali bersih atau Prokasih.
Sosialisasi program lingkungan itu penting dilakukan tapi harus dibarengi aksi nyata seperti ini” kata Husler saat menyampaikan sambutannya. Gerakan cinta lingkungan jangan hanya menjadi slogan saja, tapi harus dibarengi aksi nyata yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad mengatakan aksi bersih sungai ini bagian dari program kali bersih (prokasih).“Untuk tahap pertama ini, sungai sintomu yang merupakan pertemuan sungai Bawalipu dan Lampenai menjadi target operasi Prokasih” kata Andi Tabacina. (hen/din)
Komentar
Posting Komentar