Mobil Rombongan Pengantin Terguling di Poloh, 3 Orang Tewas
SITUBONDO - Kedukaan masih membalut kerabat, tetangga dan teman korban, pasca mobil pick up N 8742 NC yang membawa rombongan pengantin mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Poloh, Desa Patemon, Kecamatan Jatibanteng, Selasa (12/9) lalu.
Peristiwa kecelakaan tunggal kendaaraan pick up itu bermula, as ban belakang belakang sebelah kiri putus dan bannya terlepas, membuat supir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga akhirnya terguling, kasusnya telah ditangani pihak Polres Situbondo.
Akibat kasus laka tunggal ini, 1 orang meninggal di lokasi, yakni Masrup alias pak Jasuli (65), 6 orang mengalami luka berat, 4 orang mengalami luka ringan dan 1 orang lagi tidak mengalami cidera apapun.
Informasi terhimpun Motim, korban yang mengalamai luka berat, diantaranya Kadir/Pak Sayadi (61), Marwati/Bu Sayadi(59), Sari/Bu Sukarni (59), Misril/Pak Misram (60), Supati/Bu Riyanto (60), Lamhati/Bu Sen (58). Sedangkan yang mengalami luka ringan, yakni Naya/Bu Jasuli (60) tahun, Sawiyanto/Pak Sen (60), Su'ep (35) dan Niwati/Bu Ri (36). "Semua korban adalah warga kami dari Dusun Poloh," ungkap Kades Patemon, Sayuri, Kamis (14/9).
Lebih jauh, Sayuri mengatakan, 6 orang korban yang mengalami luka berat, 4 orang diantaranya dalam kondisi kritis dan telah dilarikan ke rumah sakit di Situbondo dan Jember. Dan setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, 2 dari 4 orang korban yang kondisinya kritis itu, akhirnya meninggal dunia.
"Korban susulan yang meninggal itu bernama Sari alias bu Sukarni dan Lamhati alias bu Sen. Kedua almarhumah, sudah dimakamkan kemarin lusa sekitar jam 7-8 pagi. Jadi jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 3 orang," beber Sayuri.
Sayuri berharap, para korban kecelakaan tunggal baik yang meninggal maupun mengalami luka berat ini bisa mendapat bantuan berupa asuransi. "Harapan kami, para korban yang meninggal dan luka berat itu bisa mendapat bantuan asuransi," tuturnya.
Sementara keberadaan Ali Waki, supir pick up, Kapolsek Jatibanteng, AKP Joko Imam mengatakan, hingga saat ini masih diamankan pihak Laka Polres Situbondo . "Supirnya masih diamankan pihak Laka Polres Situbondo," tuturnya. (kim)
Informasi terhimpun Motim, korban yang mengalamai luka berat, diantaranya Kadir/Pak Sayadi (61), Marwati/Bu Sayadi(59), Sari/Bu Sukarni (59), Misril/Pak Misram (60), Supati/Bu Riyanto (60), Lamhati/Bu Sen (58). Sedangkan yang mengalami luka ringan, yakni Naya/Bu Jasuli (60) tahun, Sawiyanto/Pak Sen (60), Su'ep (35) dan Niwati/Bu Ri (36). "Semua korban adalah warga kami dari Dusun Poloh," ungkap Kades Patemon, Sayuri, Kamis (14/9).
"Korban susulan yang meninggal itu bernama Sari alias bu Sukarni dan Lamhati alias bu Sen. Kedua almarhumah, sudah dimakamkan kemarin lusa sekitar jam 7-8 pagi. Jadi jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 3 orang," beber Sayuri.
Sayuri berharap, para korban kecelakaan tunggal baik yang meninggal maupun mengalami luka berat ini bisa mendapat bantuan berupa asuransi. "Harapan kami, para korban yang meninggal dan luka berat itu bisa mendapat bantuan asuransi," tuturnya.
Sementara keberadaan Ali Waki, supir pick up, Kapolsek Jatibanteng, AKP Joko Imam mengatakan, hingga saat ini masih diamankan pihak Laka Polres Situbondo . "Supirnya masih diamankan pihak Laka Polres Situbondo," tuturnya. (kim)
Komentar
Posting Komentar