Kenyamanan Bersekolah, Jember Akan Jadi Kota Layak Anak
JEMBER - AKSARA
Sementara itu Bupati Jember Faida menegaskan bahwa Jember sebagai Kabupaten Layak Anak merupakan salah satu program kerja nomor 22 yakni Menjadikan Jember sebagai bumi sholawat yang ramah kepada lingkungan, ramah warga berkebutuhan khusus, ramah ibu dan anak serta ramah warga minoritas.
“Pemkab Jember berupaya mewujudkan 22 Program Kerja dengan sasaran Jember Kabupaten Layak dan Ramah Anak,” tutur Bupati Faida.
Lebih lanjut Faida menjelaskan bahwa pendidikan gratis di Kabupaten Jember tetap dilaksanakan. Pihaknya juga mengungkapkan bahwa di Kabupaten anggaran pendidikan sebesar 30% dari yang ditetapkan pemerintah yakni 20%.
“Semua kebutuhan sekolah mulai ruang kelas, alat peraga, buku termasuk honor instruktur kesenian, guru agama baca tulis Al Quran sudah dianggarkan sesuai kebutuhan,” tegasnya.
Faida berharap dengan kondisi tersebut tidak ada alasan anak yang merupakan usia sekolah tidak bersekolah dengan alasan kurang biaya. Termasuk kenyamanan bagi anak bersekolah menuju Kabupaten Layak Anak yang sempurna.
Di akhir kunjungannya Menteri Yohana ke sekolah tersebut, dia memberikan kejutan dengan segera mengirimkan seperangkan alat drum band untuk SMPN 3 Jember. Dalam kesempatan itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Jember M Ghozali juga berharap agar tidak hanya SMPN 3 Jember saja yang menjadi sekolah layak anak, namun sekolah lain seperti PAUD, SDN hingga SMPN maupun madrasah juga bisa menjadi sekolah layak anak. (gus/din)
“Pemkab Jember berupaya mewujudkan 22 Program Kerja dengan sasaran Jember Kabupaten Layak dan Ramah Anak,” tutur Bupati Faida.
Lebih lanjut Faida menjelaskan bahwa pendidikan gratis di Kabupaten Jember tetap dilaksanakan. Pihaknya juga mengungkapkan bahwa di Kabupaten anggaran pendidikan sebesar 30% dari yang ditetapkan pemerintah yakni 20%.
“Semua kebutuhan sekolah mulai ruang kelas, alat peraga, buku termasuk honor instruktur kesenian, guru agama baca tulis Al Quran sudah dianggarkan sesuai kebutuhan,” tegasnya.
Faida berharap dengan kondisi tersebut tidak ada alasan anak yang merupakan usia sekolah tidak bersekolah dengan alasan kurang biaya. Termasuk kenyamanan bagi anak bersekolah menuju Kabupaten Layak Anak yang sempurna.
Di akhir kunjungannya Menteri Yohana ke sekolah tersebut, dia memberikan kejutan dengan segera mengirimkan seperangkan alat drum band untuk SMPN 3 Jember. Dalam kesempatan itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Jember M Ghozali juga berharap agar tidak hanya SMPN 3 Jember saja yang menjadi sekolah layak anak, namun sekolah lain seperti PAUD, SDN hingga SMPN maupun madrasah juga bisa menjadi sekolah layak anak. (gus/din)
Komentar
Posting Komentar